Wakil Ketua Komisi IV DPR, Daniel Johan, menilai jelang dua tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla Indonesia semakin jauh dari target menjadi poros maritim dunia.
Setelah illegal fishing atau penangkapan ikan ilegal berjalan cukup baik, kekuatan perikanan dan kelautan Indonesia justru terpuruk.
Wakil Sekretaris Jenderal PKB itu juga menyinggung soal grafik nilai ekspor hasil perikanan. yang trennya menurun pada 2015 dan 2016. Hasil tersebut juga ditampilkan pada situs Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Ia menambahkan, akibat beberapa kebijakan Menteri KKP Susi Pudjiastuti, 1,5 juta nelayan dan buruh ikan menganggur, devisa sekitar 2 miliar dollar AS hilang dan pasokan ikan ke unit pengolahan ikan anjlok 60 persen.
Meski demikian, sejumlah pencapaian positif juga telah ditunjukkan pemerintah. Misalnya pemberantasan suap dan pungutan liar. Gebrakan tersebut harus dibarengi dengan konsistensi di lapangan, hingga persoalan tersebut tak lagi menjadi budaya dan hanya berujung pada pemberitaan.
Bidang kedaulatan pangan juga disebut cukup menunjukan kemajuan. Namun perlu ada kelanjutan, melalui kemandirian pangan di tingkat provinsi.
Dengan demikian, masing-masing provinsi bisa memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari secara mandiri tanpa harus tergantung dari provinsi lain.
Sumber : Kompas.com
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 4018 |
![]() |
: | 1 |