Maraknya pembahasan kesehatan jiwa di berbagai platform media sosial belakangan ini, menjadi indikasi, jika saat ini, masalah kesehatan jiwa, merupakan masalah yang tidak bisa dianggap sepele. Setiap orang, berpeluang mengalami masalah kesehatan jiwa. Akan tetapi, hal tersebut kerap kali tidak disadari.
Seperti diungkap Pengelola Program Penyakit Tidak Menular Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Citra Hanwaring Puri, salah satu gejala kesehatan jiwa yang kerap dialami masyarakat, adalah gejala psikosomatis. Yaitu, penyakit fisik yang diakibatkan oleh tekanan dalam diri, atau stress.
Citra menjelaskan, psikosomatis terjadi, karena relasi yang terjalin antara faktor kejiwaan, dengan kesehatan fisik. Menurutnya, gangguan kesehatan mental, akan membuka peluang bagi penurunan kondisi kesehatan fisik seseorang.
Citra menambahkan, penyebab utama psikosomatis, adalah permasalahan yang tidak kunjung selesai. Sehingga, akan meningkatkan emosi-emosi negatif, seperti cemas, khawatir, maupun sedih. Emosi-emosi negatif ini pula, yang pada gilirannya, akan memicu timbulnya tekanan, atau stress.
Citra menuturkan, beberapa permasalahan yang kerap mengganggu kesehatan jiwa, antara lain masalah pribadi, keluarga, maupun pekerjaan. Untuk alasan itu, ia menganjurkan, agar masyarakat mengenali betul gejala psikosomatis, guna menemukan cara terbaik untuk mengatasinya. *Ribut
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4456 |
![]() |
: | 4081 |
![]() |
: | 1 |