
Demi mengurangi sampah menuju ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Bank Sampah Induk Kota Pekalongan menerima kerja sama dengan 18 sekolah dari SD-SMA di wilayahnya, dan tahun ini sudah ada 5 sekolah yang membuat nota kesepakatan.
Direktur Bank Sampah Induk setempat, Abdul Mukti menjelaskan bentuk kerja sama yang dilakukannya yakni pihak sekolah mengirimkan sampah yang sudah dipilah ke Bank Sampah Induk untuk ditabung atau dijual langsung. Selain itu pihaknya juga melakukan sosialisasi pemilahan sampah yang benar kepada peserta didik.
Mukti berharap semua sekolah di Kota Pekalongan bisa melakukan kerja sama dengan Bank Sampah Induk sehingga kebiasaan pilah sampah bisa dilakukan sedini mungkin. (Adam - Ozy)