Budaya masyarakat Indonesia budaya yang anti korupsi. Hal ini didorong oleh karakter asli masyarakat Indonesia yang memegang teguh nilai-nilai religi.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, Muhammad Riza Syam saat berdialog di Radio Kota Batik beberapa waktu lalu. Menurutnya semua agama memandang tindak pidana korupsi sebagai tindakan yang buruk dan bertentangan dengan ajaran agama.

Riza menjelaskan budaya masyarakat Indonesia memiliki kaitan erat dengan religi. Nilai-nilai agama menjadi fondasi bagi pembentukan budaya. Dengan pemahaman tersebut Riza meyakini upaya pemberantasan korupsi masih dapat dilakukan. Terutama di kalangan masyarakat.

Riza menambahkan di dalam mengupayakan pemberantasan korupsi Kemenag berusaha menjalankan program yang telah dicetuskan oleh Menteri Agama. Yaitu melalui 7 program prioritas. Salah satunya dengan memangkas jalur birokrasi melalui pelayanan berbasis digital. (Ribut)