Dinas Kesehatan Kota Pekalongan mencatat, selama tiga warsa terakhir, Kota Pekalongan nihil perlakuan diskriminatif terhadap penderita HIV,AIDS. Hal tersebut, menunjukkan tingkat kesadaran dan kedewasaan masyarakat Kota Pekalongan, membaik.
Seperti diungkap Sub Koordinator Seksi P2P Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Opik Taufik, nihilnya angka perlakuan diskriminatif tersebut, menjadi momentum bagi masyarakat, untuk dapat lebih peduli, bagi pemulihan Kota Pekalongan dari ancaman HIV,AIDS. Menurutnya, upaya pemulihan tersebut tidak serta merta dapat dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekalongan. Akan tetapi, akan terbantu dengan keterlibatan masyarakat.
Opik mengungkapkan, pelayanan bagi penderita HIV,AIDS di Kota Pekalongan juga semakin membaik. Saat ini, seluruh fasilitas kesehatan di Kota Pekalongan telah menyediakan pelayanan ARP, bagi penderita HIV,AIDS.
Tumbuhnya kesadaran masyarakat, dalam mendukung pengentasan HIV,AIDS di Kota Pekalongan, menurut Opik, menjadi langkah positif bagi pihaknya, untuk dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. *Ribut
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4456 |
![]() |
: | 3989 |
![]() |
: | 1 |