Sejak awal tahun hingga November 2023 produksi ikan budidaya di Kota Pekalongan mencapai 459 ton atau 91,4% dari target 507 ton tahun ini.

Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Pekalongan, Mochtar Sanusi menyebutkan jumlah tersebut terdiri dari 71,74 ton bandeng, 3,1 ton kepiting, 122,4 ton lele, 51,6 ton mujaer, 51,6 ton nila, 26 ton udang putih, 169,35 ton udang vaname, dan 8,4 ton udang windu. Sementara ikan gurame tahun ini nihil.

Mochtar menjelaskan nihilnya budidaya ikan gurame disebabkan beberapa faktor, seperti lamanya waktu yang digunakan, rentan penyakit, dan kondisi air di Kota Pekalongan yang hanya mengandalkan pasokan dari PDAM.

Mochtar menambahkan selama ini udang vaname masih menjadi primadona bagi pembudidaya ikan di Kota Pekalongan. Namun hasil produksi mengalami penurunan sejak adanya banjir rob yang tinggi, sehingga mengakibatkan ada 80 hektar di luar tanggul yang tidak beroperasi. (Ozy)