Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Pekalongan mencatat, selama satu tahun berjalan, telah memiliki 139 warga belajar. Dengan capaian tersebut, SKB Kota Pekalongan mengklaim, telah mengentaskan Anak Putus Sekolah, sekitar 20 – 30%, dari total jumlah ATS di Kota Pekalongan.
Pamong Belajar SKB Kota Pekalongan, Rizki Ainul Imud mengungkapkan, warga belajar di SKB berasal dari beberapa kalangan. Di antaranya anak putus sekolah, anak tidak sekolah, dewasa tidak sekolah, dan anak berkebutuhan khusus, yang tidak tertampung di Sekolah Luar Biasa.
Rizki menuturkan, perkembangan warga belajar juga semakin baik. Mereka antusias mengikuti kegiatan pembelajaran, dan menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Lanjutnya, seperti peserta didik yang sudah lulus, dapat menerapkan pembekalan keterampilan dari SKB, seperti membuka jasa make up dan menjadi tutor barista.
Rizki menambahkan, total SKB memiliki 16 pamong dan tutor, terdiri dari 3 pamong dan 13 turor, harapannya, diawal ajaran baru akan semakin banyak calon pendaftar yang bergabung di SKB, sehingga ATS di Kota Pekalongan semakin berkurang. *Naila-Ribut
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4456 |
![]() |
: | 4195 |
![]() |
: | 1 |