2 tempat pengolahan dan penyimpanan getah pinus atau gondorukem untuk industry batik, yang berlokasi dukuh Kermon, Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, hangus dilalap api pada Selasa 18 Oktober 2016, sekitar pukul 10 pagi.
Banyaknya kerumunan warga di lokasi, sempat membuat kesulitan mobil pemadam kebakaran masuk ke lokasi. Dengan mengunakan peralatan sederhana, para karyawan dan sejumlah warga berusaha untuk memadamkan api.
Kepada Radio Kota Batik, Zaenal, warga setempat menjelaskan, pemilik kedua gudang gondorukem yang terbakar ini merupakan kakak adik. Yang di herankan warga, kebakaran gudang ini terjadi pada saat bersamaan, padahal jarak gudang lumayan cukup jauh.
Sementara itu, Kapolsek Pekalongan Selatan, Komisaris Polisi Zuhriyanto, mengatakan, kebakaran gudang dan pengelohan limbah getah pinus pertama terjadi di gudang milik Rizky putra Haji Kiswoyo sekitar pukul 10.30 pagi dan 15 menit kemudian merembet ke gudang milik Haji Ta’ari.
Zuhriyanto menambahkan, Damkar berhasil menjinakkan api setelah 2 jam kemudian, dengan di bantu oleh Damkar dari Kabupaten Batang dan Kabupaten Pekalongan. Untuk mengetahui penyebab kebakaran, hingga saat ini masih di selidiki oleh petugas dan belum di ketahui jumlah kerugiannya.
( Indra Dwi Purnomo- Dirhamsyah )
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 4885 |
![]() |
: | 1 |