Dari sekian banyak lukisan yang di pamerkan pada Pameran Lukisan bertajuk Dialektika di GOR Jetayu, sebuah lukisan berjudul Nderes karya Ahmad Sholeh cukup menarik perhatian pengunjung.
Seni rupa yang selenggarakan oleh sejumlah Perupa Pekalongan, bertempat di gor jetayu, banyak lukisan yang menceritakan dari pengalamannya sendiri.
Kepada Radio Kota Batik, sang pelukis, Ahmad Sholeh, mengatakan, Ia mengambil judul nderes di karenakan ingin berdialektika dengan masa lalunya dengan di benturkan masa lalu sekarang.
Menurut Sholeh, sewaktu masa kanak-kanak, ketika malam juma’at habis Maghrib sampai datangnya waktu Isya, anak-anak kecil sering melakukan nderes di rumahnya.
Dan kenyataan itu bertolak belakang dengan kondisi untuk anak-anak kecil jaman sekarang, mereka tampaknya sudah tidak lagi begitu minat untuk nderes. Sholeh menambahkan lukisan yang dikerjakan menggunakan media kanvas acrylic dan untuk pengerjaan di butuhkan selama satu minggu.
( Indra Dwi Purnomo - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 4055 |
![]() |
: | 1 |