Berbagai upaya yang dilakukan oleh UPTD Museum Batik Kota Pekalongan untuk menarik masyarakat menikmati jejeran koleksi batik membuahkan hasil yang baik. Sehingga menjelang akhir tahun 2023 ini mampu menyerap 45.000 pengunjung.
Kepala Museum Batik Kota Pekalongan, Akhmad Asror mengatakan kunjungan di tahun 2023 ini termasuk yang paling banyak jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jumlah kunjungan ini terdiri dari 3 kategori, yakni pelajar mulai TK-SMA, umum yakni mahasiswa dan dewasa serta mancanegara. Dari 3 kategori tersebut didominasi oleh pelajar.
Asror menjelaskan dominasi pelajar ini sudah terlihat sejak awal tahun 2023 terutama di bulan Maret menjelang libur puasa. Hal itu merupakan dampak baik dari kurikulum merdeka belajar. Sehingga pelajar tidak hanya terpaku secara teoritis di sekolahan melainkan juga ke lapangan.
Asror berharap tahun berikutnya minat kunjungan bisa menyeluruh semua kategori tidak hanya pelajar. Ia menambahkan melonjaknya kunjungan ini juga membawa berkah bagi masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang sekitar Museum Batik di kawasan Jetayu. (Naila - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4456 |
![]() |
: | 4441 |
![]() |
: | 1 |