Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Pekalongan berharap mendekati Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 masyarakat Kota Batik tetap kondusif dan tidak ada konflik. Hal itu disampaikan Ketua FKDM, Achmad Tubagus Surur saat bersilaturahmi bersama Wali Kota Pekalongan.
Menurut Tubagus Surur upaya untuk menciptakan situasi Kota Pekalongan tetap kondusif dapat dilakukan dengan cara-cara pencegahan. Salah satunya dengan terus melakukan koordinasi lintas sektor.
Sementara itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Pekalongan, Muhammad Taufiqurrahman menjelaskan FKDM dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 2 tahun 2018 tentang kewaspadaan dini di daerah, baik di tingkat provinsi sampai tingkat kecamatan. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kewaspadaan dini terhadap ancaman, hambatan, tantangan dan gangguan di daerah.
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid menargetkan FKDM dari tingkat Kota hingga RT/RW untuk menangani konflik sosial di masyarakat agar tidak menjadi besar, semisal adanya warga baru dari luar yang ingin tinggal di tengah masyarakat agar melapor ke RT setempat untuk mencegah persepsi negatif di lingkungan masyarakat. (Adam - Ribut)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4456 |
![]() |
: | 4582 |
![]() |
: | 1 |