Meski status siaga bencana belum ditetapkan secara resmi, namun Pemkot Pekalongan mulai mempersiapkan diri dalam rangka menghadapi status siaga bencana saat memasuki musim hujan.
Kepada Radio Kota Batik, Walikota Pekalongan, Achmad Alf Arslan Djunaid, mengatakan, salah satu persiapan yang akan segera dilakukan dalam mengantisipasi bencana diantaranya menyiapkan personil, dengan menghitung rasio kebutuhan dan ketersediaan personil.
Walikota juga mengungkapkan, bahwa Pemkot akan terus berupaya melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan di masing-masing wilayah untuk menghadapi bencana.
Alex menambahkan, untuk antisipasi datangnya musim hujan, ada delapan kelurahan yang sudah masuk dalam daerah rawan bencana, sehingga pada kelurahan tersebut akan menjadi fokus utama penanganan bencana.
(Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 3630 |
![]() |
: | 1 |