Penggunaan KB suntik menduduki peringkat pertama atau terbanyak yang digunakan masyarakat Kota Pekalongan sebagai alat kontrasepesi sampai akhir tahun 2023. Alasannya kontrasepsi hormonal ini cenderung lebih diminati oleh masyarakat.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Nur Agustina menyebutkan penggunaan KB suntik 3 bulan mencapai 600 akseptor baru, suntik 1 bulan 330, suntik kombinasi 236, pil 176, kondom 200, implant 544, IUD 500, MOW 97, dan MOP hanya 4 akseptor dari Pekalongan Selatan.
Menurutnya memilih alat kontrasepsi merupakan keputusan yang sangat bijak bagi sebuah keluarga untuk merencanakan kelahiran anak-anaknya. Dengan merencanakan kelahiran secara tidak langsung seseorang akan meningkatkan kondisi kesehatan keluarga.
Agustina menambahkan hingga saat ini masyarakat Kota Pekalongan cukup antusias mengikuti layanan Akseptor Keluarga Berencana (KB) baik Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) maupun jangka pendek. (Tri - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4397 |
![]() |
: | 1147 |
![]() |
: | 1 |