Pemkot Pekalongan bekerjasama dengan tim smartcity dari Kota Bandung, kembali menyiapkan sebuah layanan aplikasi berbasis android yang dapat diakses secara online.
Layanan aplikasi ini mampu menampung usulan atau aduan pada Pemkot, serta memberikan informasi hanya dengan mengunakan smartphone.
Kepada Radio Kota Batik, Ketua Tim Smartcity Bandung, Tauchid Nur Azhar, menjelaskan, pengembangan aplikasi tersebut dilakukan untuk mengajak peran serta masyarakat dalam memberikan informasi kepada Pemkot Pekalongan maupun kepada masyarakat luas.
Menurut Tauchid, Ada lima bidang yang bisa diinformasikan maupun dilaporkan, yaitu kesehatan, infrastruktur, ekonomi dan sosial lingkungan, serta potensi daerah.
Tauchid Nur Azhar mengatakan, Aplikasi Pantau Pekalongan saat ini tengah dalam tahap pengembangan dan rencananya akan diluncurkan pada 31 Oktober 2016 mendatang.
Sementara itu, Kepala Diskominfo, Sri Budi Santoso, mengungkapkan, sebelumnya memang sudah ada aplikasi tentang Pekalongan yakni Explore Pekalongan.
Namun, aplikasi Pantau Pekalongan lebih menekankan partisipasi masyarakat melalui laporan dan usulan, sedangkan untuk aplikasi Explore kontennya lebih banyak diisi oleh Pemkot Pekalongan.
Sri Budi menambahkan, Tak hanya melaporkan, masyarakat khususnya kalangan UMKM juga bisa mengenalkan produknya dengan menginformasikan lewat aplikasi Pantau, sehingga produknya dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas.
(Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 3668 |
![]() |
: | 1 |