Dinas Pekerjaan Umum Kota Pekalongan, menyatakan beberapa pohon di sejumlah titik di Kota Batik rawan tumbang karena berada dekat dengan saluran air.

Kasi Pertamanan dan Pemakaman Dinas Pekerjaan Umum, Dedi Setiawan, kepada Radio Kota Batik mengatakan, pohon rawan tumbang dan roboh hampir 90 persen karena lokasinya berada dekat saluran air, yang talutnya tidak kuat menopang akar pohon.

Dedi Setiawan mengungkapkan, keberadaan pohon rawan tumbang diantaranya di jalan Ahmad Yani, jalan Agus Salim, serta beberapa di sekitar Banyurip yang juga secara bertahap dilakukan rabas-rabas.

Dedi Setiawan menambahkan, kegiatan rabas-rabas pohon dilakukan dengan melakukan koordinasi dengan PLN, karena selain karena memang berbahaya rawan patah tumbang dan roboh, juga karena ada beberapa yang berdekatan dengan jaringan listrik sehingga cukup berbahaya.

(Tri Handayani - Dirhamsyah)