Penghimpunan dana zakat yang dilakukan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (Lazis) Jawa Tengah selama tahun 2023 masih belum mampu mencapai target. Hal itu diakui Pimpinan Kantor Layanan Lazis Jateng Cabang Pekalongan, Azam Rifani saat dihubungi Radio Kota Batik, Jumat (2/2).
Azam mengaku dana zakat yang dihimpun Lazis Jateng hanya mampu mencapai Rp 703 juta. Angka tersebut masih terpaut jauh dari target yang ditetapkan yaitu sebesar Rp 1 miliar.
Menurut Azam tidak tercapainya target tersebut sebagai akibat dari minimnya sosialisasi yang dilakukan pihaknya. Selain itu pihaknya merasa jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) masih terbatas. Azam mengungkapkan sampai saat ini pihaknya hanya memiliki 4 orang tenaga yang bekerja di Lazis Jateng.
Azam menambahkan untuk menaikkan angka penghimpunan dana zakat saat ini pihaknya tengah melakukan evaluasi serta mengajak masyarakat Pekalongan agar memercayakan zakatnya ke Lazis Jateng. Selain itu pihaknya juga terus melakukan inovasi dalam penyaluran zakat. Sehingga benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan. (Ribut)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4395 |
![]() |
: | 3050 |
![]() |
: | 1 |