Selama tahun 2023 Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Pekalongan telah menggelontorkan Rp 1,8 miliar untuk beasiswa yang diberikan kepada 800 siswa yang ada di Pekalongan Raya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekalongan, Dedi Dermawan menyampaikan beasiswa tersebut menjadi salah satu implementasi dari kemanfaatan program Jaminan Kematian dan Kecelakaan Kerja. Sebab beasiswa tersebut diberikan kepada ahli waris yang masih memiliki anak yang sedang menempuh jenjang pendidikan mulai TK hingga perguruan tinggi.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan taraf pendidikan masyarakat di Indonesia yang saat ini masih banyak masyarakat terkendala biaya pendidikan.

Dedi menambahkan syarat mendapatkan beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan adalah anak pekerja yang orang tuanya mengalami musibah kematian dan sudah terdaftar BPJS Ketenagakerjaan dengan minimum kepesertaan 3 tahun. Sedangkan jika meninggal dunia akibat kecelakaan kerja pihaknya tidak mempersyaratkan minimum kepesertaan. (Adam - Ribut)