
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tegal memantau musim hujan ini akibat adanya angin pembawa uap air Monsun Asia beserta sejumlah faktor cuaca yang membentuk awan hujan. Sementara puncak musim hujan tahun ini terjadi pada Februari 2024.
Prakirawan BMKG Tegal, Sri Nurlatifah menyampaikan saat ini hujan terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat. Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati dengan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, puting beliung, angin kencang dan curah hujan ekstrem.
Menurutnya hujan dapat terjadi pada waktu malam, dini hari, siang maupun sore. Bahkan hujan pada sore dan malam hari bisa disertai kilat atau pun petir.
Sri menambahkan masyarakat bisa mendapat informasi cuaca terbaru di akun instagram @infobmkg yang berisi peringatan dini cuaca ekstrim maupun gelombang tinggi. (Adam - Ozy)