Masih sering dijumpai keluarga miskin yang memiliki banyak anak menjadi salah satu akar masalah stunting di Kota Pekalongan. Dengan keterbatasan ekonomi kebutuhan gizi ibu dan anaknya menjadi tidak tercukupi. Oleh karena itu program Keluarga Berencana (KB) sejauh ini masih menjadi solusi dalam upaya menangani persoalan tersebut. Bahkan KB Pria atau Vasektomi diyakini bisa berkontribusi menurunkan angka stunting.
Operator KB sekaligus Kepala UPT Puskesmas Pekalongan Selatan, dr. Aswina Azis Michroza mengungkapkan melalui KB Pria bisa membantu menurunkan angka stunting meskipun tidak terlalu signifikan untuk capaian di Kota Pekalongan saat ini.
dr. Azis berharap capaian jumlah pria yang ikut KB bisa ditingkatkan minimal 100 orang peserta pada tahun ini. Sehingga akan berdampak signifikan untuk penurunan stunting.
dr. Azis mencontohkan capaian jumlah peserta KB Pria di Surabaya pada tahun lalu hampir mencapai 1.000 orang. Harapannya ini bisa menjadi contoh bagi para pria di kota Pekalongan karena menjadi solusi beberapa permasalahan sosial saat ini. (Anto - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4395 |
![]() |
: | 2636 |
![]() |
: | 1 |