Angkat kejayaan ekonomi maritim, Pemerintah Kota Pekalongan, siapkan 19 inovasi baru, yang diintegrasikan dalam program KAKAP EMAS. Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Pekalongan, Cayekti Widigdo, program KAKAP EMAS merupakan akronim dari Kembalikan Kejayaan Perairan Kota Pekalongan, Peningkatan Kesejahteraan, Ekonomi Masyarakat.

Cayekti menyebutkan, inovasi tersebut meliputi pengelolaan perikanan tangkap, budidaya, serta manajemen Tempat Pelelangan Ikan. Lewat program tersebut, tata kelola pelelangan di TPI Kota Pekalongan akan diubah, dengan sistem pembayaran langsung. Pihaknya juga akan melakukan penataan lingkungan TPI Kota Pekalongan yang lebih bersih, guna menjamin kualitas ikan yang dihasilkan. Selain itu, pihaknya juga akan menerapkan model lelang semi terbuka, atau dengan menurunkan sampel ikan dari kapal, untuk menjaga kesegaran ikan yang dilelang.

Cayekti menuturkan, dalam melaksanakan program tersebut pihaknya bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), terutama untuk penanganan banjir rob, penyediaan parapet, serta papan seluncur ikan yang menghubungkan kapal dengan TPI.

Inovasi lain yang juga akan dilaksanakan, berupa pengelolaan perikanan budidaya. Di antaranya, tambak milenial berteknologi super intensif yang ditempatkan di Krapyak, pemberian bibit ikan nila, kolam bundar ikan lele terpadu di Ponpes Al-Maliki Kuripan Kertoharjo, dan lain sebagainya.

Lebih lanjut, Cayekti berharap inovasi yang dilakukan terus berjalan dengan baik dan dapat memberikan dampak kesejahteraan masyarakat kota Pekalongan. (Naila)