Penuhi kebutuhan tempat hunian, Dewan Perwakilan Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Komisariat Pekalongan targetkan 2000 unit rumah dibangun tiap tahunnya. Seperti diungkapkan Ketua DPD REI Pekalongan, Rohni Ruseno mengungkapkan, 2000 unit rumah tersebut merupakan rumah bersubsidi.

Meski begitu, angka target tersebut, tampaknya tak selalu tercapai. Pada tahun 2023, REI Pekalongan, hanya mampu menjual 1700an unit rumah. Jumlah tersebut, diakui Ketua DPD REI Pekalongan Rohni Ruseno mengalami penurunan, sebesar 30%, dari tahun 2022.

Rohni mengungkapkan, penurunan tersebut diakibatkan olah rendahnya daya beli masyarakat, dalam waktu terakhir. Untuk alasan itu, pihaknya terus melakukan berbagai upaya, seperti membebaskan Bea Hak Perolehan atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), bagi masyarakat berpenghasilan rendah, dan memberikan keringanan dalam angsuran.

Rohni menambahkan, sejak Tahun 2023, penjualan rumah subsidi mengalami kenaikan, dari yang semula 155 juta, menjadi 166 juta per unit. Menurutnya hal itu disebabkan oleh harga lahan yang semakin mahal.,