Menindaklanjuti permasalahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Degayu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan berencana untuk membuat fasilitas pengolahan sampah agar volume sampah semakin berkurang.

Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin mengungkapkan ada beberapa opsi untuk mengurangi volume sampah di TPA Degayu yakni dengan mendatangkan teknologi pengolahan sampah dan sampah yang baru harus langsung diproses.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso menerangkan saat ini kondisi TPA Degayu di ambang krisis karena TPA seluas 5,8 hektar ini sudah penuh semua.

Sri Budi menyebutkan sebenarnya TPA Degayu masih memiliki sisa lahan sekitar 0,8 hektar di sisi selatan. Namun masih berupa tambak dan berbatasan langsung dengan tambak warga.

Sri Budi menambahkan setiap tempat ekosistem memiliki lingkungan berbeda. Oleh karena itu Pemkot Pekalongan akan belajar ke Banyumas dan Solo yang telah berhasil mengolah sampah untuk diterapkan di Kota Pekalongan. (Laila - Ozy)