Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan mencatat Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Pekalongan pada tahun 2023 mencapai 67 kasus atau mengalami peningkatan dibandingkan pada 2022 sebanyak 56 kasus.

Sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes setempat, Happy Ika Fatmawati menyebutkan ada beberapa faktor penyebab meningkatnya kematian bayi tersebut di antaranya masih tingginya kasus preeklampsia atau keracunan pada ibu hamil yang mengharuskan bayi dilahirkan sebelum waktunya. Hal ini sangat berisiko terjadinya kematian pada bayi.

Happy mengaku pihaknya terus berupaya untuk menekan AKB salah satunya dengan meningkatkan sosialisasi pentingnya pemeriksaan kehamilan dan persalinan di kalangan masyarakat.

Happy menambahkan berbeda dengan AKB untuk Angka Kematian Ibu (AKI) mengalami sedikit penurunan, dari 7 kasus di tahun 2022 menjadi 6 kasus selama 2023. (Ozy)