Meski tergolong program yang masih gres Pelatihan Tukang Batu yang diselenggarakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan ramai diserbu warga. Seperti dikemukakan Kepala Bidang Cipta Karya DPUPR Kota Pekalongan, Dione Asteria meski masa pendaftaran baru dibuka satu hari rupanya antusiasme masyarakat terlampau tinggi. Ia menuturkan dalam waktu sehari jumlahnya mencapai 604 pendaftar. Padahal kuota yang disediakan hanya 40 peserta.
Dione tidak menyangka jika antusiasme masyarakat Kota Pekalongan untuk mengikuti pelatihan tersebut begitu tinggi. Untuk alasan itu pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada para pendaftar yang tidak lolos.
Dione menegaskan keempatpuluh peserta yang lolos ditentukan berdasarkan urutan waktu pendaftaran dan pemenuhan kelengkapan persyaratan. Ia menjelaskan pembatasan kuota peserta tersebut berkaitpaut dengan besarnya anggaran yang disediakan.
Diakui pula antusiasme masyarakat dipicu oleh persyaratan yang mudah seperti ijazah terakhir bagi calon peserta cukup dengan ijazah SD. Selain itu peserta hanya diminta untuk melampirkan KTP, pas foto, dan menyertakan alamat surat elektronik.
Dione menambahkan pelatihan serupa juga pernah dilakukan pada tahun 2019 silam. Namun dalam beberapa tahun kemudian sempat vakum. Pada tahun ini pelatihan Tukang Batu kembali dibuka.
Selain itu pihaknya juga telah berupaya mengumumkan penutupan pendaftaran melalui laman web Pemerintah Kota Pekalongan. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi respons warga Kota Pekalongan agar tidak merasa dikecewakan. (Ribut)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4395 |
![]() |
: | 3028 |
![]() |
: | 1 |