Program Pelatihan Tukang Batu yang baru akan diadakan di tahun ini rupanya menjadi program yang diminati masyarakat Kota Pekalongan. Dari 40 kuota peserta yang disediakan jumlah pendaftar pada hari pertama sudah mencapai 600an pendaftar. Alhasil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan terpaksa menutup pendaftaran lebih awal.

Dione Asteria, Kepala Bidang Cipta Karya DPUPR Kota Pekalongan mengungkapkan selain karena pelatihan dilaksanakan dengan cuma-cuma membludaknya jumlah pendaftar tersebut dimungkinkan oleh fasilitas yang akan diperoleh peserta berupa sertifikasi yang secara standar dapat digunakan untuk mendapatkan pekerjaan di sejumlah perusahaan. Dione menuturkan program pelatihan ini terlaksana atas kerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) ATAKNAS Semarang.

Selain sertifikat profesi Dione menjelaskan 40 peserta pelatihan tersebut juga akan mendapatkan fasilitas lain seperti Alat Pelindung Diri (APD), uang transport dan konsumsi. Fasilitas tersebut dianggarkan dari APBD Kota Pekalongan.

Meski begitu pihaknya menjanjikan bagi pendaftar yang belum lolos sebagai peserta pelatihan akan didata untuk kemudian diusulkan dalam penganggaran pada program pelatihan berikutnya. (Ribut)