Keberadaan Bank Sampah, diakui sangat penting untuk mengatasi permasalahan pengelolaan sampah di lingkungan masyarakat Pekalongan.
Meski diharapkan bisa memberikan nilai tambah ekonomi untuk masyarakat, namun ternyata masih ada omset Bank Sampah yang belum sebanding dengan biaya operasional yang dikeluarkan setiap bulannya.
Pengelola Bank Sampah Buana Sejahtera Simbang Kulon, Syukron Makmur, kepada Radio Kota Batik mengatakan, setiap bulan rata-rata omset yang dihasilkan baru mencapai 1 juta rupiah, dari sebanyak 400 kg sampah setiap minggunya.
Sedangkan biaya operasional yang dikeluarkan bisa melebihi angka tersebut, yang diantaranya untuk operasional petugas dan biaya transportasi.
Syukron Makmur menambahkan, penyetoran sampah anorganik dilakukan seminggu dua kali di hari Selasa dan Jum’at. Sementara untuk aktifitas rutin pengambilan sampah organic dilakukan setiap sore hari.
(Tri Handayani- Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 3525 |
![]() |
: | 1 |