Musim penghujan yang berlangsung antara bulan Januari - Februari membuat sejumlah besar nelayan Kota Pekalongan menambatkan tali kapal mereka di dermaga. Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Pekalongan, Imam Menu mengungkapkan sepinya aktivitas nelayan untuk miyang atau melaut diakibatkan oleh dampak musim hujan yang memengaruhi kondisi perairan di Laut Jawa dan sekitarnya.
Menurutnya selama musim hujan kondisi perairan Laut Jawa cenderung kurang aman khususnya bagi kapal-kapal kecil atau kapal di bawah 30 Gross Ton (GT). Tidak jarang ombak tinggi muncul dan kondisi arus perairan dalam waktu terakhir tidak stabil.
Meski begitu Imam menyebutkan untuk kapal-kapal besar atau yang berukuran di atas 60 GT masih dapat melakukan aktivitasnya di laut.
Kendati demikian Imam juga menuturkan banyaknya kapal yang bersandar ini tidak hanya karena hujan. Akan tetapi juga karena sejumlah kapal tengah melakukan perbaikan. Dikemukakan pula selama musim hujan hanya ada 2 atau 3 kapal yang berangkat melaut setiap harinya. (Ribut - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4395 |
![]() |
: | 2661 |
![]() |
: | 1 |