Hingga saat ini terdapat 14 pasien Tuberkulosis (TB/TBC) di Kota Pekalongan masuk kategori Resisten Obat (RO). Namun hanya ada 7 pasien yang berkenan melakukan pengobatan selama 9 bulan - 2 tahun di Rumah Sakit Budi Rahayu dan RSUD Bendan.
Programmer Pencegahan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan, Indayah Dewi mengungkapkan pihaknya terus berbagi edukasi seputar penyakit TB kepada pasien tersebut agar segera menjalani pengobatan.
Selain itu Dinkes juga melakukan pemantauan pengobatan dan pengawasan minum obat bagi pasien TB yang sudah berobat. Sementara untuk mencegah timbulnya kasus baru pihaknya membuka program Terapi Pencegahan Tuberkulosis pada keluarga pasien.
Indayah mengimbau agar masyarakat melakukan skrining secara mandiri serta mewaspadai ciri-ciri penyakit TBC, antara lain batuk, demam berkepanjangan, nyeri dada, dan sesak napas. Agar pengobatannya bisa sesuai dan optimal mengeliminasi penyakit TBC di Kota Pekalongan. (Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4395 |
![]() |
: | 2729 |
![]() |
: | 1 |