
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan turun tangan untuk menstabilkan harga beras di masyarakat dengan membuka pasar murah di berbagai tempat setiap hari sampai harga kembali stabil.
Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq mengungkapkan sebenarnya tidak ada kekurangan beras yang terjadi di wilayahnya. Hanya saja banyak pihak dari luar kabupaten Pekalongan yang ikut membeli dari petani setempat.
Untuk mengantisipasi hal tersebut Fadia akan mengumpulkan para petani agar tetap fokus berkomitmen memenuhi kebutuhan di tempat sendiri terlebih dahulu.
Fadia menambahkan minimal 500kg beras dijual dalam pasar murah yang digelar tiap hari. Seperti pasar murah di Kedungwuni, Senin (4/3) yang menyediakan 2.000 Kilogram beras murah. (Anto - Ozy)