Instalasi Pengolahan Air Limbah atau IPAL biogas, yang dibangun oleh Pemkot Pekalongan, terbukti mengurangi dampak pencemaran lingkungan di kelurahan Soko Duwet, kecamatan Pekalongan Selatan.

Pelaksana Tugas Kepala BLH Kota Pekalongan, Sutarno, mengatakan, IPAL tersebut bukan hanya mengurangi limbah, namun limbah yang dihasilkan berupa gas tersebut digunakan untuk memproduksi tahu dan tempe oleh pengrajin.

Kepada Radio Kota Batik, Sutarno menjelaskan, selain digunakan untuk bahan bakar, limbah tahu dan tempe di IPAL Biogas tersebut juga digunakan untuk penerangan.

Sutarno menambahkan, pembangunan IPAL biogas limbah tahu ini memang dibangun 2 unit di Kelurahan Soko Duwet, karena daerah tersebut merupakan sentra produksi tahu dan tempe.

(Regina - Dirhamsyah)