Grafik potensi hujan yang terpantau BMKG Tegal mencatat saat ini wilayah Jawa Tengah sedang mengalami masa penurunan potensi hujan. Hal ini disebabkan oleh peralihan musim penghujan menuju kemarau yang tengah dialami oleh wilayah yang memiliki luas 34.337km2 ini.
Prakirawan BMKG Tegal, Sri Nurlatifah menerangkan puncak musim penghujan di wilayah Jawa Tengah terjadi pada Februari lalu. Sementara pada Maret ini wilayah Jawa Tengah telah memasuki musim pancaroba.
Meski begitu Sri Nurlatifah mengingatkan selama musim pancaroba potensi cuaca ekstrem masih akan terjadi. Sehingga tidak menutup kemungkinan wilayah Jawa Tengah akan mengalami hujan lebat yang disertai angin dan petir.
Sri Nurlatifah menganjurkan masyarakat untuk terus mewaspadai potensi cuaca ekstrem dengan memantau perubahan cuaca yang terjadi di wilayahnya masing-masing. Sehingga saat fenomena cuaca ekstrem itu terjadi masyarakat akan lebih siap dan dapat mengambil langkah-langkah antisipatif untuk meminimalkan dampak cuaca ekstrem tersebut. (Ribut- Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4422 |
![]() |
: | 4413 |
![]() |
: | 1 |