Ikuti perkembangan zaman Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Ma'arif Jawa Tengah menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) konversi motor listrik. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya untuk membekali para guru agar memiliki kecakapan dalam transformasi teknologi yang sedang ramai belakangan ini.

Bertempat di SMK Syafi'i Akrom Kota Pekalongan Bimtek ini digelar selama 4 hari, 6-9 Maret 2024. Dan diikuti oleh 35 peserta yang berasal dari 25 SMK Unggulan di Jawa Tengah. Selain itu juga melibatkan kalangan industri pendukung.

Direktur Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI, Wardani Sugiyanto yang hadir dalam acara Penutupan Bimtek menyebutkan model pengimbasan SMK Pusat Keunggulan tidak hanya terfokus pada yang sudah dilakukan oleh sekolah. Akan tetapi perlu juga membaca dan menangkap peluang dari isu-isu kekinian. Sehingga keberadaan SMK dapat pula menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi negara dan masyarakat dunia.

Wardani menekankan agar SMK bisa menjadi pioner dalam usaha menghemat energi secara nasional. Ditegaskannya pula bahwa semua yang terlibat dalam bimtek ini akan diingat oleh generasi berikutnya sebagai inisiator penghematan energi. (Anto - Ribut)