Kota Pekalongan - Melakukan perjalanan mudik menjadi suatu tradisi tahunan masyarakat Indonesia setiap menjelang Lebaran khususnya Lebaran Idul Fitri untuk berkumpul, bertemu, dan bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman. Di tengah euforia masyarakat untuk kembali ke kampung halaman pada tahun ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah mengembangkan tujuh fitur utama sekaligus pembaruan user interface dalam aplikasi ‘Travoy’ (Travel With Comfort and Joy) guna membantu pengguna jalan dalam menyiapkan perjalanan mudik agar lebih aman dan nyaman.

Direktur Teknik dan Operasional pada PT Jasa Marga Semarang-Batang, Daru Satrio menjelaskan bahwa, Travoy adalah aplikasi struk tol Jasa Marga yang banyak membantu pengguna jalan tol. Aplikasi ini dikembangkan oleh Jasa Marga untuk memberi informasi dan berbagai kemudahan pengendara seperti mengakses CCTV, pengecekan tarif tol, info rest area dan sebagainya.

'Dari kami, Jasa Marga memiliki aplikasi Travoy. Dalam aplikasi tersebut dilengkapi beragam fitur menarik seperti informasi pantauan CCTV, kepadatan arus, informasi-informasi kondisi lalu lintas terkini, rest area, dan sebagainya yang bisa dipantau di satu aplikasi yang dirilis oleh Jasa Marga yaitu Travoy,'terangnya saat dikonfirmasi Kamis, (21/3/2024).

Selain memiliki user interface yang segar, informasi yang tersedia pada Travoy selalu diperbaharui selama 24 jam, sehingga pengguna bisa mendapatkan update informasi terbaru. Selain itu, aplikasi ini memiliki layanan navigasi yang akurat seperti Google Maps atau Waze. Pihaknya menambahkan, untuk kebutuhan darurat, pengguna jalan memiliki pilihan untuk terhubung dengan Live Agent Call Center 14080.

' Silahkan bisa download aplikasi Travoy ini di Apps store pada ponsel pengguna.
Kami antisipasi untuk arus mudik sesuai SKB Menteri dan Korlantas, arus mudik diperkirakan mulai Jumat, 5 April 2024 pukul 14.00 WIB atau 2 siang, sementara puncak arus mudiknya terjadi pada Sabtu, Minggu hingga Senin, 6-8 April 2024. One way juga akan diberlakukan. Kami mulai siaga extra, khususnya untuk petugas yang ada di gerbang tol (internal) mulai H-10 sampai H+10 lebaran,' paparnya.

Kemudahan aplikasi Travoy dirasakan oleh pengguna jalan bernama Aisyah (25 tahun), warga Kabupaten Batang. Ia menilai, pemanfaatan aplikasi Travoy ini sangat membantu dirinya dalam mengakses informasi kondisi lalu lintas selama melakukan perjalanan mudik. Terlebih untuk dirinya yang hendak melakukan perjalanan mudik tahun ini ke Wonogiri bersama keluarganya, di aplikasi itu bisa melihat pantauan CCTV dan navigasi secara langsung.

'Jadi, aku tau titik mana yang macet maupun tidak. Selain itu, bisa mengecek saldo e-tol, sekaligus bisa mengisi saldo. Di aplikasi ini juga bisa mendapatkan struk tol digital, semua transaksi bisa tercatat disitu. Aku juga bisa mengecek tarif tol, arus lalu lintas terkini, info rest area terdekat, bantuan mobil derek untuk kegawatdaruratan. Aplikasi ini sangat membantu dan memudahkan pengguna jalan,'pungkasnya. (Dian)