Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekalongan, Rahyudin didapuk sebagai narasumber pada kegiatan Penguatan Kapasitas Petugas Inputing Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan, Kamis (21/3).
Rahyudin menilai kegiatan yang mengupas tentang metodologi dalam menghitung inflasi tersebut merupakan salah satu agenda reformasi birokrasi tematik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Republik Indonesia untuk meningkatkan sinergi dan tata cara kerja ASN agar semakin efisien dan profesional.
Menurut Rahyudin terdapat 4 fokus pada skema tematik seperti penurunan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi layanan, serta prioritas aktual Presiden berupa belanja produk dalam negeri dan pengendalian inflasi.
Rahyudin menegaskan tim pengendali inflasi harus paham tentang metodologi dan teknisnya di lapangan. Pihaknya juga siap untuk dilibatkan sebagai konsultan dalam pengendalian tingkat inflasi di Kota Pekalongan. (Anto - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4422 |
![]() |
: | 4043 |
![]() |
: | 1 |