Momentum Hari Raya Idul Fitri di Indonesia cenderung memicu terjadinya tren kenaikan harga atau inflasi pada sejumlah bahan kebutuhan pokok. Tidak hanya di sektor pangan bahkan fashion dan sektor lainnya juga mengalami kenaikan harga seperti transportasi, pariwisata, perhotelan, dan sebagainya.
Hal itu disampaikan Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid dalam kegiatan Penguatan Kapasitas Petugas Inputing Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan, Kamis (21/3).
Wali Kota menjelaskan inflasi juga terjadi akibat dari meningkatnya permintaan pada berbagai kebutuhan seiring dengan bertambahnya pemasukan masyarakat seperti THR dan gaji ke-13.
Oleh karena itu untuk memastikan agar inflasi tetap terkendali Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.
Wali Kota menambahkan salah satu sinergi yang selalu dibangun Pemkot Pekalongan seperti dengan BPS untuk memotret kondisi inflasi secara nyata di lapangan. Sehingga kebijakan yang diambil untuk mengendalikan kenaikan harga juga tepat dan daya beli masyarakat pun terjaga. (Anto - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4422 |
![]() |
: | 4425 |
![]() |
: | 1 |