Sidak makanan takjil yang dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan selama 5 hari terakhir temukan dua jenis makanan dengan bahan berbahaya. Diungkapkan Sanitarian Muda dan Subkoordinator Kesehatan Lingkungan Dinkes Kota Pekalongan, Maysaroh dua jenis makanan tersebut sama-sama mengandung boraks.
Seperti diketahui boraks merupakan senyawa garam mineral konsentrat tinggi yang mengandung atom Boron dan Oksigen. Bahan ini banyak digunakan di berbagai industri non pangan seperti industri kertas, kayu, plastik, keramik dan gelas. Selain sebagai pengawet anorganik boraks juga merupakan pembunuh mikroba yang ampuh. Untuk alasan itu bahan ini tergolong berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi langsung.
Maysaroh menjelaskan dari sidak makanan takjil yang dilangsungkan 18-22 Maret 2024, dua sampel makanan yang mengandung boraks tersebut adalah mie kenyol dan kerupuk gendar.
Dari temuan tersebut pihaknya langsung mengamankan jenis makanan tersebut serta melakukan edukasi kepada pedagang serta produsen makanan tersebut. Pihaknya mengingatkan agar para produsen makanan tidak menggunakan bahan boraks.
Meski begitu pihaknya memahami jika penggunaan bahan berbahaya tersebut bisa saja terjadi karena produsen makanan tersebut tidak cukup memiliki pengetahuan mengenai bahayanya boraks bagi kesehatan. Sementara kepada masyarakat pihaknya mengimbau agar mewaspadai dan berhati-hati dalam membeli jenis-jenis makanan yang akan dikonsumsi untuk takjil. (Ribut)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4422 |
![]() |
: | 3762 |
![]() |
: | 1 |