Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Pekalongan mencatatkan sejarah panjang dalam mengkader masyarakat di eks-Karesidenan Pekalongan. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky pada kegiatan Muwadda'ah dan Haflah Akhirussanah Angkatan ke-6 Islamic Boarding School (IBS) Darul Ulum MAN 1 Kota Pekalongan, Jumat (29/3).
Kasiman menuturkan sejak era MAN 1 Kota Pekalongan masih berbentuk Pendidikan Guru Agama (PGA) banyak orang dari luar Kota Pekalongan yang sudah bersekolah di madrasah ini. Ia menyebut paling banyak dari kawasan Brebes dan Tegal juga dari Pemalang maupun Kabupaten Pekalongan.
Tidak hanya tentang asal santrinya yang dari berbagai daerah proses pendidikan di MAN 1 Kota Pekalongan hingga saat ini telah banyak melahirkan lulusan yang mampu berbicara di kancah nasional baik sebagai pejabat di Kemenag RI, DPRRI maupun jabatan lain yang sangat prestisius.
Kasiman berpesan agar masyarakat menjadikan pondok pesantren sebagai pilihan utama dalam memberikan pendidikan bagi putra-putrinya. Karena menurutnya pondok pesantren seperti IBS Darul Ulum MAN 1 Kota Pekalongan ini adalah salah satu lembaga terbaik yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. (Anto - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4422 |
![]() |
: | 4363 |
![]() |
: | 1 |