Sejumlah warga di Kelurahan Krapyak, yang berprofesi sebagai nelayan, lebih memilih berangkat melaut dari melakukan perekaman data untuk E-KTP.
Sehingga proses perekaman data E-KTP di Krapyak masih belum berjalan dengan maksimal, karena masih ada beberapa warga yang lebih mementingkan pekerjaannya tersebut.
Kepada Radio Kota Batik, Kepala Kelurahan Krapyak, Hasan Busro, menjelaskan kebanyakan warga Krapyak bekerja sebagai nelayan, sehingga sulit sekali saat dilakukan perekaman EKTP. Sebab mereka pulangnya tidak menentu.
Menurut Hasan, dari daftar yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, terdapat 54 warga Krapyak yang masih belum melakukan perekaman. Saat dilakukan jemput bola di kelurahan, warga yang datang hanya 22 orang saja.
Hasan menambahkan, pihaknya sudah berupaya dari mengajak dan melakukan sosialisasi serta mengirim surat pada setiap RT, untuk melakukan perekaman bagi warga yang belum menyelesaikan E-KTP.
( Indra Dwi Purnomo - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 3444 |
![]() |
: | 1 |