Pasar Grogolan menjadi penyumbang untuk Pendapatan Asli Daerah atau PAD terbesar, dari penarikan retribusi pada 11 pasar di wilayah Kota Pekalongan.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM, Supriyono, mengatakan, dari total realisasi yang terkumpul sebesar 1 milyar 990 juta, 90 persen diantaranya merupakan retribusi dari Pasar Grogolan.

Kepada Radio Kota Batik, Supriyono menjelaskan, tahun ini pendapatan retribusi pasar rakyat mengalami percepatan cukup signifikan, karena ada beberapa pasar yang direvitalisasi.

Menurut Supriyono, kedepan 10 pasar lain di Kota Pekalongan akan digenjot lagi pendapatan retribusinya, namun tetap disesuaikan dengan kondisi pasar tersebut.

Supriyono mengharapkan, dengan bangunan atau revitalisasi pasar, maka akan membuat pasar rakyat di Kota Batik akan kembali bergeliat.

(Regina - Dirhamsyah)