Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2017 menemukan sekitar 62% remaja perempuan dan 51% remaja laki-laki mengaku lebih senang dan nyaman menceritakan masalahnya dengan teman sebaya dibanding dengan orang tuanya sendiri.
Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa remaja Indonesia memerlukan peran teman sebayanya sebagai tempat berbagi informasi dan curhat, serta konsultasi tentang segala hal yang terkait dengan tumbuh kembangnya.
Duta Generasi Berencana (GenRe) Kota Pekalongan 2023, Arya Atmajaya pada sesi talkshow di Radio Kota Batik, Selasa (23/4) mengungkapkan alasan apabila curhat dengan orang tua dikhawatirkan mendapatkan masukan yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sementara bersama teman saran yang diberikan masih bisa diterima.
Oleh karena itu, menurut Analis Kesejahteraan Keluarga Dinsos P2KB Kota Pekalongan, Marlinne Furry harus ada remaja-remaja Indonesia yang tergerak untuk menjadi pendidik bagi teman sebayanya secara sukarela mau menjadi tempat curhat dan teman ngobrol terkait dengan pergaulan, kehidupan, termasuk tentang kesehatan reproduksi dan mengenai edukasi gizi dan anemia serta permasalahan lain yang dialaminya. (Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4399 |
![]() |
: | 2089 |
![]() |
: | 1 |