Bimbingan perkawinan pra nikah bagi calon pengantin (catin) merupakan salah satu program yang digiatkan pada jajaran Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan melalui Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.

Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky menjelaskan bimbingan tersebut merupakan ikhtiar pemerintah melihat tingginya tingkat perceraian yang terjadi. Selain itu catin diharapkan bisa membangun keluarga yang mempunyai pondasi kokoh, karena banyak pasangan catin yang belum tahu cara mengelola keluarga.

Menurut Kasiman bimbingan perkawinan juga diberikan oleh Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) sebagai mitra Kemenag. Bahkan pihaknya bersama BP4 serta organisasi NU dan Muhammadiyah Kota Pekalongan rutin menyambangi siswa SMA sederajat dan remaja setempat dengan memberikan edukasi untuk tidak melangsungkan pernikahan dini agar mengurangi angka perceraian di Kota Pekalongan.

Kasiman menambahkan materi wajib dari bimbingan perkawinan tersebut meliputi membangun landasan dan merencanakan perkawinan yang kokoh menuju keluarga sakinah, dinamika perkawinan, kebutuhan dan kesehatan keluarga, membangun generasi yang berkualitas, ketahanan keluarga dalam menghadapi tantangan kekinian, serta mengenali dan menggunakan hukum untuk melindungi perkawinan keluarga. (Adam - Ozy)