Untuk menghidupkan pompa penyedot, untuk mengatasi genangan rob di wilayah Kelurahan Krapyak. Masyarakat dengan kesadaran, mengeluarkan biaya untuk operasional pompa, tanpa bergantung pada pemerintah.
Kepada Radio Kota Batik, Lurah Krapyak, Hasan Busro, menjelaskan, hampir seluruh wilayahnya terendam rob. Terutama untuk wilayah yang berdekatan langsung dengan kali loji.
Setiap pukul 5 pagi, rob sudah memasuki pemukiman warga dan akan surut pada pukul 8 pagi. Dan kemudian menjelang malam rob akan naik kembali.
Menurut Hasan, Sebelumnya untuk menghidupkan pompa penyedot air rob dibantu bahan bakar dari Pemkot, Namun kini masyarakat telah mampu mengalang dana secara swadaya, dengan iuran sebesar 10 ribu hingga 30 ribu.
Hasan berharap pada Pemkot, agar secepatnya meninggikan tanggul di sepanjang bantaran sungai, agar luapan air rob tidak lagi memasuki pemukiman warga.
( Indra Dwi Purnomo - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 3537 |
![]() |
: | 1 |