Menjelang pelatikan pejabat yang akan mengisi  Struktur Organisasi Tata Kerja baru, ternyata dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggungjawab untuk melakukan penipuan.

Penipu ulung  ini mengaku mengatasnamakan Sekretaris Daerah Sri Ruminingsih, dengan modus menawarkan jabatan tertentu pada sejumlah Aparatur Sipil Negara atau ASN, dengan imbalan uang.

Salah satu ASN yang nyaris menjadi korban adalah Dewi Wahyu Hastuti, Aparatur pada Dinas Peternakan Pertanian dan Kelautan. Dewi diminta uang oleh penipu ini, karena akan ikut dilantik dalam pelantikan SOTK  baru.

Kepada Radio Kota Batik, Dewi Wahyu Hastuti mengungkapkan, awalnya  ia mendapatkan telepon dari seseorang yang mengaku berasal dari staf bagian organisasi.

Menurut Dewi, Penipu ini mengungkapkan bahwa dalam pelantikan membutuhkan anggaran sebesar  37 juta, namun karena anggarannya belum turun, para pihak yang akan dilantik dimintai membayar iurannya.

Dewi menjelaskan, dari pembicaraan via telepon tersebut, Ia kemudian menaruh curiga dan segera mengakhiri percakapan dengan penipu tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Sri Budi Santoso, menyebutkan, selain Aparatur dari DPPK, Sekda Juga telah menerima laporan kasus serupa dari Aparatur Disperindagkop dan Bapermas.

(Kharisma  - Dirhamsyah)