Sebanyak 21 warga Kota Pekalongan positif terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak Januari hingga awal Mei 2024. Jumlah ini mengalami penurunan jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu mencapai 37 kasus DBD.
Epidemiolog Kesehatan Muda Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan, Opik Taufik mengungkapkan kasus DBD di Kota Pekalongan tahun ini masih cukup terkendali. Sebab dari 21 kasus tersebut tidak sampai membuat penderintanya meninggal dunia.
Menurut Opik jumlah ini kemungkinan masih bisa bertambah, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu menjadi salah satu penyebab munculnya kasus DBD di Kota Pekalongan. Terlebih untuk daerah tetangga seperti Kabupaten Pekalongan dan Batang kasus DBD tahun ini justru mengalami peningkatan yang signifikan.
Opik mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sebagai langkah paling efektif mencegah mewabahnya demam berdarah di Kota Pekalongan. (Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4415 |
![]() |
: | 2589 |
![]() |
: | 1 |