Bonus demografi yang akan diraih Indonesia pada 2030 mendatang akan berubah menjadi bencana jika tidak dipersiapkan dengan baik. Oleh karena itu Pendidikan Tinggi diklaim sebagai kunci menghadapi bonus demografi tersebut.
Hal ini seperti yang disampaikan Kepala Pusat Admisi Universitas Islam Negeri (UIN) KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Izza Himawanti pada acara talkshow Pendidikan Kota Kita di Radio Kota Batik, Senin (6/5).
Menurutnya bonus demografi baru akan menjadi suatu bonus apabila anak-anak mudanya memiliki kemampuan inovatif, kritis, dan kreatif serta mempunyai daya saing tinggi yang merupakan bekal dari pendidikan unggul. Jika tidak maka Indonesia akan kebanjiran lulusan pendidikan tinggi yang tidak mampu menciptakan peluang bagi diri sendiri dan orang lain.
Izza menegaskan kemampuan tambahan inilah yang harus dimiliki para generasi muda sekarang dalam menghadapi bonus demografi nanti. Selain itu dukungan dari keluarga juga diperlukan serta perguruan tinggi yang memiliki kesamaan visi misi menuju bonus demografi. (Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4415 |
![]() |
: | 2930 |
![]() |
: | 1 |