Walikota dan Sekretaris Daerah mengingatkan agar para jajaran Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkot, untuk berhati hati terhadap penipuan dengan modus penawaran jabatan pada Struktur Organiasi Tata Kerja pemerintahan yang baru.
Kepada Radio Kota Batik, Sekretaris Daerah, Sri Ruminingsih, dalam konferensi pers mengungkapkan, apabila ada menawarkan jabatan, baik itu via sms atau pun telepon dengan mengatasnamakan Walikota atau Sekda, diminta untuk tidak mempercayainya.
Apalagi penawaran jabatan dengan meminta imbalan sejumlah uang, maka para Aparatur Sipil Negara harus waspada karena itu merupakan modus penipuan.
Sementara itu, Walikota Pekalongan, Achmad Alf Arslan Djunaid, menegaskan, bahwa dalam masa pemerintahan Alex-Sae tidak pernah ada penawaran untuk menduduki jabatan, baik itu promosi, mutasi maupun rotasi.
Walikota Alex menambahkan, di era keterbukaan informasi publik, semua jabatan di Pemkot Pekalongan adalah berdasarkan profesional dan assesmen, tidak berdasarkan pada like ataupun dislike.
(Kharisma-Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 4044 |
![]() |
: | 1 |