Hutan kota di belakang Kantor Kecamatan Pekalongan Barat yang saat ini masih dalam proses pembangunan di wilayah Kelurahan Tirto menjadi lokasi baru bagi warga untuk melakukan kegiatan di pagi maupun siang hari.
Namun tidak jika malam hari karena kondisinya masih gelap belum ada penerangan jalan oleh sebagain warga diindikasi sering dijadikan sebagai tempat mesum.
Keluhan tersebut disampaikan salah seorang warga Tirto Abdul Fatah kepada Redaksi Radio Kota Batik, Menurutnya aksi mesum banyak dilakukan oleh para muda-mudi saat malam hari.
Kasi Penegakan dan Perundangan-undangan Satpol PP Sapto Widiaspono mengatakan, pihaknya akan selalu akan mengintensifkan patroli di sekitar Hutan Kota di Tirto tersebut karena rawan tindak kemaksiatan.
Beberapa lokasi yang juga dinilai rawan terhadap tindak kemaksiatan adalah Taman Holtikultura, Hutan Kota Yosorejo di Krakalan. Sehingga pihak Satpol akan rutin melakukan patroli.
Sementara itu Kepala Bidang Tata Ruang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum DPU Vita Marsinta Devi mengatakan, pemeliharaan dan pengelolaan hutan kota hingga saat ini berada dalam kewenangan DPPKAD.
Sehingga pihaknya menghimbau masyarakat bisa menyampaikan keluhan kurangnya penerangan jalan tersebut melalui surat langsung kepada Walikota Pekalongan. (Tri Handayani – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4441 |
![]() |
: | 3745 |
![]() |
: | 1 |