Masyarakat Kota Pekalongan diajak untuk menciptakan layanan yang aman dan nyaman bagi anak baik di sektor pariwisata, pertamanan, masjid, posyandu, sekolah dan pesantren maupun di media sosial. Hal ini penting dilakukan untuk mewujudkan Kota Pekalongan sebagai Kota Layak Anak (KLA).
Tim Fasilitator Konvensi Hak Anak (KHA) dari Yayasan Setara Semarang, Yuli Sulistianto menyebutkan kategori aman dan nyaman ini meliputi aman dari ancaman apa pun, baik ancaman lingkungan, pergaulan, dan bencana alam, serta hal-hal yang difasilitasi di tempat umum agar nyaman digunakan untuk anak.
Seperti di masjid misalnya, Takmir dan Dewan Masjid berkoordinasi untuk merumuskan cara agar masjid menjadi magnet bagi anak sebagai ruang pusat kreativitas anak yang menyenangkan. Akan tetapi tidak sampai mengganggu aktivitas beribadah.
Yuli berharap perkembangan untuk menciptakan layanan ramah anak ini bisa direalisasikan sejalan dengan dorongan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan. Sehingga tempat dan layanan tersebut memadai dan layak untuk anak. (Naila - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4454 |
![]() |
: | 7160 |
![]() |
: | 1 |