Sebagai upaya memutus rantai penularan Tuberkulosis (TB) pada anak sekolah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama satuan pendidikan, camat, serta petugas Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Puskesmas setempat di Hotel Howard Johnson, Selasa (14/5).

Sekretaris Dinkes Kota Pekalongan, Junaedi Wibawa menyampaikan pada rakor tersebut dihadirkan juga dokter spesialis paru di Kota Pekalongan, dr. Laurenz Lolly Pattiselanno untuk berdiskusi bersama para peserta.

Junaedi berharap adanya rakor ini mampu meningkatkan kesadaran banyak pihak, sehingga semakin banyak penderita TB yang terobati.

Junaedi menambahkan pada tahun 2023 terdapat 249 pelajar dari tingkat PAUD hingga SMA yang terdiagnosis TB. Bahkan beberapa di antaranya dikategorikan TB Resisten Obat (RO). Untuk itu, pihaknya rutin melakukan skrining kesehatan di seluruh sekolah agar mencegah penularan TB. (Naila - Ozy)