Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan yang telah menciptakan madrasah menjadi lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa. Hal ini seperti yang disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky saat menghadiri Deklarasi Bersama dan Workshop Satuan Pendidikan Ramah Anak (SPRA) Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kota Pekalongan di Hotel Istana, Kamis (16/5).
Kasiman menyebut dari 44 MI dan 12 MTs di Kota Pekalongan semuanya telah mendeklarasikan sebagai SPRA. Sementara pada tingkat RA baru 70% yang menyatakan deklarasi, sedangkan untuk tingkat MA 50% di antaranya telah berdeklarasi.
Ia berharap kegiatan ini tidak hanya sebatas deklarasi tetapi bisa diimplementasikan secara nyata untuk menjadikan sekolah yang terbebas dari diskriminasi dan ramah bagi anak.
Kasiman meminta masyarakat agar turut berpartisipasi pada kelangsungan SPRA ini. Sehingga jika terdapat kekerasan di madrasah masyarakat pun bisa melaporkannya melalui stuktur satuan pendidikan terkait yang akan diteruskan hingga Kemenag, dan identitas pelapor akan tetap dilindungi. (Anto - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4415 |
![]() |
: | 2699 |
![]() |
: | 1 |